Wednesday, February 18, 2009

Roney Sudah Kembali


Tanpa Wayne Rooney, Manchester United tetap tajam dan gol silih berganti dicetak para penyerang lain. Tapi saat Rooney sudah kembali, apalagi langsung bikin gol, Fergie tentu lebih bahagia.

Sejumlah pertandingan terakhir 'Setan Merah' dilewatkan Rooney tanpa bermain dikarenakan cedera. Absennya penyerang asal Inggris itu sendiri tidak terlalu mengganggu performa MU.

Situs klub tersebut mencatat bahwa MU tetap mampu memenangi tujuh laga saat Rooney absen, dengan penyerang lain seperi Carlos Tevez dan Danny Welbeck berkontribusi mencetak gol.

Biarpun demikian, kembalinya Rooney tentu disambut positif manajer Sir Alex Ferguson. Apalagi dia kembali dengan sebuah "salam pembuka" luar biasa. Rooney bikin gol lawan Fulham, Kamis (19/2/2009) dinihari WIB, hanya dua menit usai diturunkan di menit 60.

"Saya sangat puas, itu adalah gol bagus. Dia masuk telat, yang sering saya lihat dia lakukan, dan bikin gol lewat sentuhan pertamanya. Jadi dia kembali dan semoga tetap (tampil apik) begitu," kata Fergie di situs MU.

Kembalinya Rooney tentu kian menambah solid lini depan MU. Kini dia siap bersanding kembali bersama Dimitar Berbatov, kendati ini jelas bukan kabar baik buat Tevez yang niscaya kembali harus jadi pelapis duet tersebut.

12 Poin Belum Menjamin, Apalagi Lima


Manchester United kini memimpin Liga Inggris dengan keunggulan lima poin dari rival terdekatnya. Namun, jangankan lima, unggul 12 angka saja bukanlah jaminan untuk menjadi juara.

MU telah mengumpulkan 59 angka setelah di pertandingannya yang ke-25, Kamis (19/2/2009) dinihari WIB, berhasil mengalahkan Fulham 3-0. Tim di bawahnya, Liverpool, masih menguntit dengan nilai 54.

Manajer Sir Alex Ferguson, yang sudah "hafal" jalan menuju juara karena sudah 10 kali sampai di sana, mengingatkan setiap orang bahwa pasukannya sama sekali belum mendapat jaminan apa-apa.

Bahkan Chelsea, yang kini tertinggal 10 angka dari "Setan Merah", masih mungkin memperoleh keajaiban untuk membuat kejutan. Ini sepertinya dijadikan sebagai "penghalusan bahasa" oleh Fergie setelah ia mengatakan cenderung mencoret The Blues dari persaingan.

"Untuk menyalip kami, fair saja, jalan buat Chelsea sangatlah berat. Tapi kita tak bisa memastikan benar-benar. Banyak hal bisa terjadi. Anda akan ingat, kami pernah memimpin 12 poin dari Arsenal di musim 1997/1998, tapi kami kemudian kehilangan titel liga," tutur Fergie dalam situs resmi MU.

"Kami sering dihadang cedera waktu itu. Mudah-mudahan dengan skuad yang kami miliki sekarang, kami bisa mengatasi masalah cedera, seperti yang sudah kami lakukan dalam beberapa minggu ini. Itulah pengembangan klub saat ini. Kami punya skuad yang besar. Kami bisa melakukan banyak perubahan," imbuhnya.

Hari Sabtu lusa MU akan menghadapi Blackburn Rovers di Old Trafford, sedangkan Liverpool menjamu Manchester City di Anfield. Tim peringkat tiga dan empat, Aston Villa dan Chelsea, akan saling bertempur di Villa Park.

Segalanya karena Scholes


Manchester United berhasil meraih kemenangan atas Fulham yang kemudian membuat mereka unggul lima poin atas Liverpool. Semua keberhasilan itu disebut Sir Alex Ferguson bersumber dari satu orang: Paul Scholes.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Kamis (19/2/2009) dinihari WIB, itu, MU menang dengan skor 3-0. Gol perdana 'Setan Merah' diciptakan Scholes pada menit ke-11.

Menurut Fergie, gol Scholes itulah yang menjadi kunci dari kemenangan MU. Tembakan jarak jauh pemain bernomor 18 itu tak hanya merobek jala Mark Schwarzer, tetapi juga membuat The Red Devils meraih momentum untuk menguasai laga.

"Saya pikir mencetak gol di awal-awal selalu berguna jika bermain di kandang. Itu seperti membuka permainan untuk kami," tandas Fergie seperti dilansir Sky Sports.

"Kita sudah sering melihat Scholes melakukan hal itu, menendang bola seperti itu. Saya pikir permainannya secara keseluruhan merupakan contoh bagus untuk pemain muda dalam hal tetap memiliki keinginan kuat untuk bermain. Juga karena selalu ingin dilibatkan pada setuap kesempatan."

"Ketika kami menguasai permainan, dia selalu ingin memegang bola dan pertukaran posisi yang dilakukannya juga sangat fantastis. Jadi, saya sangat bahagia melihat permainannya."

"Saya pikir permainannya menjadi patokan kami malam ini dan saya sangat senang dengan hasil yang kami dapat," tukasnya.

Sebagai catatan, gol tersebut juga merupakan gol perdana Scholes di Premier League musim ini.

Sementara untuk MU, kemenangan ini membuat koleksi poin mereka bertambah menjadi 59. Sedangkan Liverpool berada di bawah mereka dengan koleksi poin 54.

Gulung Fulham 3-0, MU Unggul Lima Poin


Manchester United tidak terlalu menemui kesulitan untuk mengalahkan Fulham dengan skor 3-0. Kemenangan ini pun mengantar 'Setan Merah' unggul lima poin dari Liverpool.

Pertandingan yang digelar di Old Trafford, Kamis (19/2/2009) dinihari WIB, tersebut adalah pertandingan ke-25 MU di kompetisi Liga Inggris musim ini.

Jalannya pertandingan
Sejak awal pertandingan, MU tampil menggebrak. Hasilnya di menit ke-11, pasukan Sir Alex Ferguson itu sudah melaju 1-0. Sebuah gol indah dipersembahkan oleh Paul Scholes.

Gol Scholes ini berawal dari sepak pojok yang dilepas Michael Carrick ke luar kotak penalti. Tanpa mengontrol, Scholes melepas tendangan first-time kaki kanan yang tak mampu ditangkap secara sempurna oleh kiper Mark Schwarzer dan bergulir masuk gawang Fulham.

Menit ke-17, MU nyaris memperbesar keunggulannya. Sebuah crossing Cristiano Ronaldo ditepis Schwarzer dan bola lepas menciptakan kemelut. Dimitar Berbatov menendang bola liar dengan kaki kirinya tetapi bola dicegah masuk gawang oleh Aaron Hughes.

Sebuah gol MU di menit 23 dianulir wasit. Mendapat umpan dari Berbatov, Carlos Tevez lolos di kotak penalti dan tendangannya meluncur masuk gawang Fulham. Tetapi penyerang Argentina itu sudah lebih dahulu off-side.

Lima menit setelah itu, Berba berhasil mengkonkretkan gol kedua MU. Umpan silang dari John O'Shea gagal diamankan oleh Schwarzer dan dengan sebuah sontekan ringan, Berba menjadikan MU memimpin 2-0.

Di menit terakhir babak pertama, kembali sebuah gol MU dibatalkan oleh wasit Andre Marriner. Dari umpan tendangan bebas yang dilepas Ronaldo, Berbatov menanduk bola masuk tetapi lagi-lagi off-side membuat gol itu tak sah.

Sepuluh menit memasuki babak kedua, Berbatov kembali beroleh kesempatan emas. Tetapi Schwarzer yang bermain sigap menepis sepakan penyerang Bulgaria itu dari sudut kiri atas gawangnya.

Seisi stadion bersorak gembira ketika Wayne Rooney dimainkan untuk menggantikan Berbatov. Hanya butuh dua menit, Roo menyelesaikan umpan Park Ji-sung dengan tendangannya untuk jadi gol ketiga MU.

Fulham yang memang didominasi sempat mencuri peluang gol di menit 66. Bobby Zamora melepas tendangan kaki kiri yang menyamping di kanan gawang Edwin van der Sar yang terlihat lega rekor tak kebobolannya masih bertahan.

Di sisa waktu yang ada, MU sudah tidak terlalu ngotot mengejar gol tambahan. Ferguson pun menurunkan pemain-pemain muda seperti Jonny Evans dan Daron Gibson.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-0 bagi kemenangan MU tetap bertahan. Hasil ini membuat The Red Devils kokoh di puncak klasemen dengan nilai 59, unggul lima angka dari Liverpool yang menempati kursi kedua.

Susunan pemain:
MU: Van Der Sar; O'Shea (Evans 62), Vidic, Evra; Ronaldo, Scholes, Carrick (Gibson 69), Park; Tevez, Berbatov (Rooney 60)

Fulham: Schwarzer; Pantsil (Dacourt 67), Hangeland, Hughes, Kallio; Baird, Murphy (Milsom 80), Gera (Brown 86), Davies; Dempsey; Zamora

Fergie: Lawan Inter Pasti Sulit


Manchester United akan berjumpa Inter Milan di babak 16 besar Liga Champions. Peringatan pun dilayangkan oleh Alex Ferguson untuk timnya, karena Nerrazurri akan sulit untuk ditaklukkan.

Duel kedua tim memang diprediksi akan keras. Selain karena sama-sama memiliki pemain-pemain kelas dunia, baik Inter maupun MU saat ini sedang dalam performa bagus dan memimpin kompetisi liga masing-masing.

"Pertandingan melawan Inter akan sangat ketat dan sulit," tukas Fergie kepada MUTV, seperti dilansir Channel4, Rabu (11/2/2009).

"Kami harus mengeluarkan seluruh kemampuan kami untuk bisa melaju ke babak berikutnya," sambung pelatih berusia 67 tahun ini.

"Saya sering melihat Inter bermain. Mereka memiliki skuad juara dan secara taktis mempunyai kemampuan untuk memberikan kami tekanan."

Meski begitu, Fergie tetap optimistis, karena sejumlah pemain kuncinya kemungkinan sudah bisa bermain saat laga melawan skuad besutan Jose Mourinho itu.

"Untungnya, saya pikir Wayne Rooney dan Patrice Evra akan kembali dan bisa bertanding di San Siro," pungkas dia.

Manchester United akan bertandang ke kota Milan pada 24 Februari, sedangkan leg kedua akan dihelat di Old Trafford pada 11 Maret mendatang.