Wednesday, April 2, 2008

Modal Manis MU Menuju Empat Besar


Tidak ada balas dendam AS Roma. Yang ada luka yang ditusukkan Manchester United semakin perih bagi Roma. Pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadio Olimpico, Rabu dinihari (WIB), Roma dibungkam MU 0-2. Tidak hanya kegagakan membalskan dendam, peluang Roma melaju ke babak selanjutnya juga semakin tipis.

Giallorossi tampil tanpa Francesco Totti, Simone Perrotta dan Juan. Sedangkan sejumlah pemain MU yang dikabarkan mengalami masalah cedera ternyata main. Di antaranya ada Edwin van der Sar dan Patrice Evra. Sedangkan Ryan Giggs dan Carlos Tevez ditempatkan di bangku cadangan.

Di awal babak pertama kedua kesebelasan masih bermain hati-hati. MU lebih banyak menguasai bola namun memainkannya lebih banyak di daerahnya sendiri. Bos MU, Sir Alex Ferguson di luar dugaan menempatkan Ronaldo di posisi penyerang tengah. Sementara Wayne Rooney bermain melebar kiri luar.

Roma yang bermain cepat dengan serbuan direct ball memulai ancaman melalui tendangan spekulasi Mirko Vucinic yang melesat jauh di atas gawang di menit ke-28. Ferguson terpaksa menarik keluar Nemanja Vidic karena cedera pada lutut dua menit kemudian. Bola banyak berkutat di tengah karena sengitnya pertarungan memperebutkan lini vital.

Tujuh menit sebelum turun minum atau menit ke-38 pendukung Roma bungkam. Serangan kerjasama Rooney dan Scholes diteruskan gelandang veteran itu dengan umpan silang. Sambil berlari bola disambut Ronaldo dengan sebuah sundulan. Bola deras ke sisi kanan dan tidak mampu di antisipasi Alexander Doni. 1-0 MU memimpin. Roma berusaha membalas. Vucinic membuang peluang dua menit kemudian. Determinasinya di sisi kiri kotak penalti gagal menemui hasil. Sepakannya ke tiang jauh terlalu melebar.

Tertinggal, Roma menaikkan tekanan begitu babak kedua dimulai. Kedua bek sayap, Max Tonetto di kiri dan Marco Cassetti di kanan, lebih aktif ikut naik ke depan. Masuknya Ludovic Giuly membuat serangan Roma lebih tajam. Baru bermain semenit, atau menit ke-60, Giuly melalui terobosannya di sayap kanan membuat pertahanan MU lintang-pukang. Selang dua menit peluang bagus Vucinic melalui sundulan meneruskan sepak pojok David Pizarro berhasil diselamatkan gemilang Edwin van der Sar.

MU menghadapi tekanan tapi justru menggandakan keunggulan di menit ke-66. Kurang sempurnanya Doni menangkap umpan sundulan Park Ji-Sung yang meneruskan umpan jauh diagonal Wes Brown, dituntaskan Rooney dengan mudahnya. Unggul dua gol kepercayaan MU jadi tinggi. Menit ke-68 tembakan Ronaldo yang sebelumnya melakupan pentrasi di sisi kiri membentur tiang gawang sebelah kanan. Peluang juga dimiliki Michael carrick pada menit ke-71.

Roma kebalikannya, bermain serba salah dan bisa dikatakan kehabisan akal di lapangan. Sebelum wasit Franck De Bleeckere (Belgia) meniup peluit panjang, Ronaldo sempat mengancam melalui tendangan voli yang melesat di atas mistar. Hasil kemenangan tersebut sangat besar artinya. MU memiliki kans besar menuju babak semifinal karena pada leg kedua pekan depan nanti akan bermain di Old Trafford.

Susunan pemain:
Roma: Doni; Cassetti, Mexes (kk), Panucci, Tonetto (Cicinho 69); De Rossi, Aquilani (Esposito 76), Taddei (Giuly 59), Pizarro (kk), Mancini; Vucinic.
Man Utd: Van der Sar; Brown, Ferdinand, Vidic (O'Shea 34), Evra, Carrick, Scholes, Anderson (kk) (Hargreaves 55), Ronaldo, Park; Rooney (Tevez 84).

Anonymous said...

Tulisan artikel di blog Anda bagus-bagus. Agar lebih bermanfaat lagi, Anda bisa lebih mempromosikan dan mempopulerkan artikel Anda di infoGue.com ke semua pembaca di seluruh Indonesia. Salam Blogger!
http://www.infogue.com/
http://www.infogue.com/sepak_bola/modal_manis_mu_menuju_empat_besar/