Ronaldo Hampir Samai Rekor Best

Tak percuma manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson memutuskan memberikan kostum ‘keramat’, bernomor punggung tujuh (7) kepada Cristiano Ronaldo sesaat setelah winger Timnas Portugal itu berlabuh di Old Trafford, 12 Agustus 2003 lalu.

Pasalnya, sejauh ini, kinerja Ronaldo di lapangan hijau diyakini bakal menyamai bahkan diprediksi melebihi pencapaian yang ditoreh legenda MU yang kerap memakai kostum tersebut, seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, dan David Beckham.

Publik pun gemar menyandingkan Ronaldo dengan Best. Sebab, kedua pemain sama-sama berposisi sebagai gelandang sayap yang piawai mencetak gol plus punya power tendangan yang sama baiknya ketika menendang dengan kaki kiri maupun kaki kanan—satu hal yang tidak dimiliki seorang Beckham.

Kini, kemiripan antara Ronaldo dengan Best kembali diperbincangkan terkait keberhasilan Ronaldo menoreh hat-trick pertamanya bagi MU ketika menjamu Newcastle United, Sabtu, 12 Januari 2008 lalu. Tiga gol itu membuat pundi-pundi gol Ronaldo di sepanjang musim ini telah berjumlah 22 gol atau hanya terpaut satu gol dari total gol Ronaldo di musim lalu (23 gol).

Melihat masih banyaknya pertandingan yang bakal dilalui MU, 16 partai di premiership, FA Cup dan Liga Champions, tak berlebihan kiranya jika di musim ini Ronaldo bakal dengan mudah melampaui rekor produktivitasnya di musim lalu.

Yang masih menjadi pertanyaan, akankah Ronaldo mampu melampaui rekor fenomenal yang diukir Best di musim 1967-68, yaitu mencetak 32 gol di semua ajang kompetisi. Ketika itu performa Best memang sedang dalam puncak-puncaknya: mengantarkan MU menjadi jawara Liga Champions 1968. Prestasi itu membuat Best dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa 1968.

Sebagai catatan, jumlah 22 gol yang kini telah diraih Ronaldo hanya terpaut satu gol dari pencapaian Best (23 gol) di musim 1969-70 dan empat gol dari total gol Best (26 gol) di musim 1971-72.

Best yang meninggalkan Old Trafford di usia emas, 27 tahun, tercatat sebagai top skorer bagi MU dalam enam musim berturut-turut: tampil dalam 466 pertandingan di semua ajang kompetisi selama periode 1963-1974 dan mencetak 178 gol, termasuk enam gol yang dicetaknya dalam satu pertandingan ketika MU berhadapan dengan Northampton Town.