Sunday, April 13, 2008

MU Tutup Peluang Arsenal


Tiga musim tanpa satu gelar pun. Itulah nasib Arsenal dan Arsene Wenger. Secara matematis, kekalahan 1-2 (0-0) saat bertandang ke Old Trafford, kandang seteru abadi, Manchester United, Minggu (13/4), memang tidak serta merta menutup peluang The Gunners meraih gelar premiership di musim ini. Tapi, dengan empat partai tersisa dan tertinggal sembilan poin, nyaris mustahil bagi Francesc Fabregas dkk untuk menyamai atau bahkan melampaui perolehan nilai MU.

Wenger pantas mengutuk ‘ketidakbecusan’ Emmanuel Adebayor yang gagal mencetal gol meski telah berada dalam posisi yang sangat bebas untuk menjebol gawang Edwin van der Sar. Wenger pun pantas meratapi nasib timnya yang dijauhi dewi fortuna. Pasalnya, dalam laga penentuan ini, Arsenal boleh dibilang unggul peluang dari MU di sepanjang babak pertama sampai awal babak kedua.

Melayani tantangan Arsenal, Sir Alex Ferguson, seperti diperkirakan sebelumnya, memasang formasi striker tunggal plus lima gelandang. Park Ji-Sung yang tampil gemilang saat partai lawan Roma kembali diberi kesempatan sebagai starter. Di lain pihak, Wenger yang kehilangan Flamini mengubah formasi di lini belakang dengan memainkan Alexander Song Billong.

Unggul ball possession, Fabregas dkk berkali-kali mampu mengancam gawang MU. Di menit ke-13, misalnya, tendangan Adebayor meneruskan sodoran Emmanuel Eboue masih dapat diblok Rio Ferdinand. MU membalas lewat sundulan Ji-Sung yang masih melebar. Adebayor kembali mendapat peluang emas. Setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Fabregas, tendangannya masih tepat dalam pelukan Van der Sar.

Peluang terbaik bagi Arsenal dan Adebayor didapat di menit ke-33. Lewat akselerasi Aleksander Hleb, Adebayor berada dalam posisi satu lawan satu dengan Van der Sar. Sayang, peluang 99 persen gol itu melayang ketika tembakan striker Timnas Togo itu justru sangat lemah dan kembali mendarat di pangkuan Van der Sar. Sampai jeda kedudukan masih tetap 0-0.

Baru dua menit setelah Howard Webb meniup peluit kick-off babak kedua, Adebayor membalas lunas kesalahannya di babak pertama. Melihat pergerakan Van Persie di sayap kiri, Adebayor berkelit di antara penjagaan Ferdinand dan Michael Carrick. Umpan silang Van Persie disambutnya dengan sundulan yang tak mampu diselamatkan Van der Sar. Gol ke-26 bagi Adebayor di semua kompetisi. 1-0 untuk Arsenal.

MU tersengat. Tapi, justru semenit kemudian, gawang Van der Sar nyaris kebobolan akibat ‘ulah’ Ferdinand yang bermaksud menghalau bola Adebayor. Beruntung Van der Sar dengan gemilang mentip bola. Upaya anak-anak Ferguson membuahkan hasil di menit ke-54 lewat tendangan penalti dua kali yang dilakukan Ronaldo. Hadiah penalti diberikan wasit Webb yang melihat kapten Arsenal, William Gallas menyentuh bola dengan tangannya. 1-1.

Guna menambah daya dobrak tim, Ferguson melakukan dua pergantian pemain sekaligus, menarik Paul Scholes dan Ji-Sung dengan menurunkan Carlos Tevez dan Anderson. MU mulai menguasai jalannya permainan. Wenger membalas taktik Ferguson dengan menurunkan Theo Walcott. Tendangan Tevez dari jarak 27 meter tipis melebar dari gawang Jens Lehmann.

Suasana di Old Trafford gegap gempita ketika MU berbalik unggul 2-1 di menit ke-72 lewat tendangan bebas Owen Hargreaves dari jarak 22 meter. Diyakini, para pemain Arsenal menduga tendangan bebas itu bakal diambil Ronaldo. Alhasil, pagar betis The Gunners tak banyak bereaksi ketika Hargreaves mengeksekusi bola tersebut.

Di sisa waktu pertandingan, Arsenal berupaya keras menyamakan kedudukan. Wenger memasukkan si jangkung Nicolas Bendtner. Sayang, dua kali sundulan Bendtner di penghujung pertandingan masih dapat diselamatkan Van der Sar. Skor 2-1 tetap bertahan sampai peluit akhir berbunyi.

Berbekal tambahan tiga poin, jalan bagi MU untuk mempertahankan gelar Liga Premier semakin terbuka. Dengan unggul enam angka dari Chelsea yang baru akan bertanding Senin besok, partai antara kedua tim di Stamford Bridge, 26 April mendatang bakal jadi partai final premiership di musim ini.

Susunan Pemain:
MU:
Van der Sar, Brown (KK), Ferdinand, Pique, Evra, Ronaldo, Carrick (KK), Hargreaves (Giggs), Scholes (Anderson), Park (Tevez), Rooney.
Arsenal:
Lehmann (KK), Toure (Hoyte, KK), Gallas (KK), Song Billong, Clichy, Eboue (Walcott), Fabregas, Gilberto Silva, Hleb (KK), Van Persie (KK, Bendtner), Adebayor (KK).
Wasit: Howard Webb