Sunday, July 27, 2008

MU Tetap Awasi Ronaldo


Berupaya untuk menjadi figur seorang bapak terhadap anaknya. Itulah sikap dan langkah yang ditunjukkan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson terhadap pemain bintangnya asal Portugal, Cristiano Ronaldo yang menjadi target utama Real Madrid di bursa transfer musim panas 2008.

Meskipun Ronaldo sendiri dengan terbuka memancing ‘perselisihan’ dengan kembali tak mau memutuskan dengan terbuka kelanjutan masa depannya di Old Trafford atau dengan kata lain membuat komitmen bersama MU (Baca: Masih Menggantung Masa Depan Ronaldo) Ferguson tak mau larut dan panik. Tanpa perlu mengumbar kata-kata yang bisa menajamkan perbedaan yang dapat memancing pertikaian berkepanjangan, Ferguson pun memberi saran kepada CR7, panggilan populer Ronaldo (Baca, Ferguson: Madrid Pilihan Buruk bagi Ronaldo).

Seperti yang dilansir Sunday Mirror, kali ini Ferguson pun memberikan komentar sejuk tentang Ronaldo. Namun, pernyataan Ferguson kali ini pun bisa memancing reaksi negatif. Pasalnya, dengan terbuka Ferguson mengakui jika ia mengirimkan seorang mata-mata untuk melihat dengan dekat sepak terjang pemain kesayangannya itu yang kini sedang menikmati masa liburannya di Los Angeles, Amerika Serikat.

Dengan mengirimkan mata-matanya, Ferguson pun jadi tak peduli dengan suara-suara negatif yang kerap diembuskan media massa tentang tingkah laku Ronaldo di LA, seperti misalnya minum-minuman keras (mabuk-mabukan) ataupun terlibat pesta semalam suntuk.

“Kami mengirimkan seseorang untuk melihat (tindak tanduk) Cristiano sehingga kami tahu dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi di LA. Kami pun tahu jika ia kerap dituding berbuat hal yang tidak-tidak (negatif). Tapi, itu (kabar) semua benar-benar cerita omong kosong belaka,” tegas Ferguson.

Misalnya, lanjut Ferguson, “Kami mendengar laporan jika ia (Ronaldo) minum vodka. Seketika itu juga saya menghubungi orang yang kami suruh ke sana (mata-mata). Ia pun mengatakan jika cerita seperti itu bohong. Karenanya, saya jadi tahu jika kabar-kabar seperti itu hanya rumor belaka.”

Ferguson menolak untuk membandingkan Ronaldo dengan David Beckham, mantan pemain pujaan Old Trafford dan ikon MU selama bertahun-tahun. “Yang jelas, mereka berdua sangat berbeda. Setiap pemain muda yang sedang menanjak namanya tentu bakal mendapat perhatian dan sorotan. Yang paling penting adalah bagaimana cara mereka menanganinya. Saat ini Cristiano (Ronaldo) tengah mencapai puncak karirnya. Di saat seperti itulah kami merasa berkewajiban untuk melindunginya,” tandas Ferguson.

Dalam kurun delapan hari ke muka, Ronaldo bakal kembali ke Manchester untuk menjalani proses rehabilitasi dan recovery seusai menjalani tindak operasi untuk menyembuhkan cedera engkel pada kakinya. Ronaldo ditaksir absen dari lapangan hijau sampai pertengahan September mendatang. Artinya, Ronaldo bakal absen dalam lima pertandingan awal premiership yang dilakoni MU, termasuk dua partai big-match melawan Liverpool dan Chelsea plus perebutan gelar UEFA Super Cup melawan Zenit St Petersburg di Stade Louis II, Monaco, Jumat, 29 Agustus mendatang.