Thursday, July 24, 2008

Soal Pengganti, Ferguson Pegang Kunci


Sejatinya, Sir Alex Ferguson bakal turun dari kursinya sebagai manajer Manchester United di penghujung kompetisi musim 2001-02 lalu. Namun, benak Ferguson berubah pada Februari 2002. Saat itu, manajer berkebangsaan Skotlandia itu mengatakan bakal tetap tinggal di Old Trafford untuk tiga tahun ke depan. Dampak positif dari berubahnya haluan Ferguson terbukti di lapangan. Di akhir musim 2002-03, MU kembali menjuarai premiership.

Namun, kegagalan MU di tiga musim berikutnya, kembali membuat Ferguson memperpanjang masa pengabdiannya. Setelah kembali berhasil menjadi yang terbaik di Eropa—menjuarai Liga Champions musim 2007-08—Ferguson mengatakan ambisinya untuk menyamai atau bahkan melampaui catatan fantastis Liverpool yang telah 18 kali menjuarai Liga Premier. Ferguson pun memberi wangsit ia tidak akan lagi duduk di bench ketika usianya genap mencapai 70 tahun (Baca: Tiga Tahun Lagi, Fergie).

Seperti yang serentak dilansir media massa Inggris, pembicaraan terkait lengsernya Ferguson kembali mengemuka. Yang disorot, apa yang bakal dilakukan MU dalam mencari sosok pengganti atau suksesor Ferguson. Mantan manajer Aberdeen berusia 66 tahun ini pernah menyatakan kegembiraannya jika di suatu hari nanti, asistennya (saat itu) Carlos Queiroz didaulat manajemen klub menjadi penggantinya (Baca, Ferguson: Queiroz Kandidat Kuat Suksesor). Sayang, harapan Ferguson pupus. Queiroz memutuskan untuk menangani Timnas Portugal sampai 2012 (Baca: Queiroz Resmi Suksesi Scolari).

Chief Executive MU, David Gill menegaskan jika proses pencarian sosok yang paling pantas untuk menggantikan posisi Ferguson ketika masa pensiunnya tiba bakal sangat tergantung dari penilaian dan pertimbangan Ferguson sendiri. “Tentu saja, owner klub (keluarga Malcolm Glazer) dan saya sendiri bakal meminta pendapatnya (Ferguson). Sebab, tak ternilai pendapat seseorang yang telah lama mengabdi dan sangat paham dengan seluk beluk klub," tegas Gill seperti yang dikutip The Guardian.

"Sungguh, tidak dapat dimaafkan jika kami tidak melibatkannya. Ia bakal memegang peran kunci dalam proses tersebut. Meski demikian, “Keputusan akhir tetap berada di tangan orang-orang yang memiliki klub ini (owner klub),” imbuhnya.

The Guardian menyodorkan lima nama yang diklaim punya kepantasan untuk menggantikan Ferguson. Pertama, allenatore Inter Milan dan mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho. Kedua, manajer Manchester City, Mark Hughes. Ketiga, pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi. Keempat, manajer Sunderland, Roy Keane, dan kelima, manajer Aston Villa, Martin O’Neill.
»Berita Lainnya