Wednesday, February 20, 2008

Arsenal - Milan Imbang, Teves Selamatkan MU


Mendominasi jalannya pertandingan tidak jadi jaminan kemenangan akan datang. Membangun serangan bergelombang, Arsenal harus puas bermain imbang ketika kedatangan juara bertahan AC Milan di Emirates Stadium. Pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (20/02) atau Kamis dinihari—WIB, Milan dengan tenang meladeni serbuan tuan rumah dan pertandingan berakhir imbang tanpa gol alias 0-0.

Babak pertama berjalan sengit. Arsenal menerapkan permainan cepat. Sementara Milan dengan segudang pengalaman mengajak permainan santai dengan ball-possesion mengalir perlahan. Rossoneri membahayakan gawang The Gunners melalui tandukan Paolo Maldini dari sebuah sepak pojok. Peluang yang begitu cepat itu mampu ditepis Jens Lehmann.

The Gunners kesulitan menembus disiplinnya pertahanan tim tamu. Di awal paro pertama ini Arsenal justru harus merelakan ditinggal Kolo Toure yang didera masalah betis. Selepas jeda, Arsene Wenger menginstruksikan anak asuhnya menaikkan tempo tekanan. Emmanuel Eboue membuka dengan serbuan tapi tendangannya masih melebar. Sedangkan Kaka dan Alexandre Pato seperti terisolir di depan.

Emmanuel Adebayor berhasil mencetak gol tapi dianulir wasit Claus Bo Larsen (Denmark) karena offside. Kiper Milan, Zeljko Kalac tampil prima dan tenang mengawal gawangnya. Menit ke-75, tendangan Cesc Fabregas yang berdiri bebas tepat di pelukan. Nicklas Bendtner masuk menggantikan Eduardo da Silva yang kurang efektif. Masuknya Theo Walcott menambah daya serang.

Tendangan voli Adebayor dan Fabregas kembali dengan tenang diantisipasi Kalac. Memasuki injury time Arsenal punya peluang sempurna. Sundulan Adebayor dari jarak dekat menyambut umpan silang Walcott hanya menerpa mistar gawang dan pertandingan berakhir kacamata. Hasil yang cukup melegakan bagi Milan, meski peluang kedua tim tetap terbuka lebar.

Susunan pemain:
Arsenal: Lehmann; Sagna, Toure (Senderos 7 (kk)), Gallas, Clichy; Eboue (kk) (Walcott 89), Flamini, Fabregas, Hleb; Adebayor Eduardo (Bendtner 74).
AC Milan: Kalac, Oddo, Nesta (Jankulovski 50), Maldini, Kaladze, Pirlo, Gattuso, Seedorf (Emerson 86), Ambrosini, Kaka; Pato (kk) (Gilardino 77).

Sementara Manchester United harus berterima kasih kepada Carlos Tevez. Gol Tevez tiga menit sebelum bubaran menghindari The Red Devils dari kekalahan. Tandang ke Stade Gerland, MU berbagi satu gol alias imbang 1-1 dengan tua rumah Olympique Lyonnais.

Ryan Giggs bermain untuk pertandingan ke-100 di Liga Champions. Kapten MU itu mengirim umpan yang membuar Wayne Rooney berdiri bebas. Peluang terbuka membawa timnya unggul digagalkan sempurna oleh kaki kiper Gregory Coupet. Striker tuan rumah Karim Benzema beberapa kali meneror Nemanja Vidic namun golnya baru tercipta di awal babak kedua.

Sembilan menit babak kedua berjalan Benzema yang dikagumi Sir Alex Ferguson mengejutkan kubu MU. Menerima umpan Jeremy Toulalan di luar kotak, Benzema memutar badan dan melepaskan tendangan keras menyusur tanah ke pojok kiri gawang. Edwin van der Sar tidak mampu berbuat banyak menahan gawangnya sobek. 1-0 untuk tim asuhan Alain Perrin. Ferguson merubah formasi. Yang tua, Pail Scholes dan Giggs digantikan rekannya Luis Nani dan Tevez yang lebih muda.

Tempo permainan MU meningkat. Tekanan dilancarkan dan masih mampu ditahan pertahanan Lyon. Tendangan bebas Cristiano Ronaldo masih mampu ditepis Coupet. Dan gol yang dinantikan MU tercipta menit ke-87. Bola liar yang terkena Fred disambar Tevez yang berdiri tanpa kawalan berarti. Tembakannya membuat skor 1-1 dan membuat peluang MU yang akan menjamu Lyon di Old Trafford, dua pekan ke muka, lebih terbuka dibanding Les Gones.

Susunan pemain:
Lyon: Coupet; Reveillere (kk), Squillaci, Boumsong (kk), Grosso; Clerc (Ben Arfa 78), Juninho (Bodmer 73), Toulalan (kk), Kallstrom; Govou, Benzema (Fred 83).
Man Utd: Van der Sar; Brown, Ferdinand, Vidic, Evra; Ronaldo, Scholes (Tevez 65), Hargreaves (kk) (Carrick 78), Anderson, Giggs (Nani 65); Rooney.