Wednesday, February 20, 2008

Fergie Yakin MU ke Perempat Final


Bos Manchester United, Sir Alex Ferguson percaya diri tim besutannya akan melanjutkan langkahnya ke babak perempat final Liga Champions. Optimisme Ferguson diungkapkan setelah The Red Devils bermain imbang 1-1 dengan Olympique Lyonnais di Stade Gerland, dinihari (WIB) ini.

Tidak mudah bagi MU untuk membawa pulang hasil imbang. Tim yang diarsiteki Ferguson tertinggal terlebih dahulu lewat gol Karim Benzema, striker yang menarik minat Fergie untuk merekrutnya (Baca: Ferguso Akui Minati Benzema). Namun Tevez, pemain pengganti yang dimasukkan Ferguson, mampu menyamakan kedudukan beberapa menit sebelum pertandingan usai.

Hasil yang sangat melegakan bagi Ferguson. Dengan gol Tevez, MU membuka peluang karena dengan hasil 0-0 saja di Old Trafford pada leg kedua, sudah bisa lolos ke delapan besar. “Anda tidak akan yakin jika gol tersebut tidak tercipta,” buka Ferguson, seperti dikutip BBC. “Sangatlah penting mampu menyamakan kedudukan dan menurut hema saya, kami terbaik untuk urusna tersebut.”

Tevez yang masuk bersama dengan Luis Nani, menggantikan dua pemain senior, Ryan Giggs dan Paul Scholes. Nani yang bermain cantik akhir pekan lalu ketika merontokkan Arsenal di Piala FA dengan kemenangan telak 4-0, kembali bermain apik. Dapur pacu MU menjadi lebih cepat penuh determinasi. Tevez juga menjadi tandem serasi bagi Wayne Rooney yang peluangnya di babak pertama berhasil digagalkan kiper Lyon, Gregory Coupet.

“Kami mengontrol pertandingan. Gol mereka (Lyon) hanyalah sebuah kualitas individu seorang Benzema,” klaim Ferguson. Tapi tetap saja tidak mudah karena Ferguson harus menunggu senyumnya sampai tiga menit sebelum usai. “Kami bermain penuh semangat untuk menyamakan skor. Saya pikir kami layak menerimanya—hasil imbang,” tuntasnya.

Gol Tevez yang diawali sepak pojok sulit untuk dikatakan indah. Namun hasil akhir tidak bisa diubah. “Segalanya jadi kacau—setelah gol Tevez. Kami dihadapkan tersingkir dari Liga Champions oleh ‘gol aneh’. Kami harus mampu berdiri kembali—berjuang maksimal di Old Trafford,” tegas Alain Perrin, pelatih Lyon.