Thursday, April 3, 2008

Alasan Minimnya Jatah Main Hargreaves

Betapa getolnya Sir Alex Ferguson memburu Owen Hargreaves. Tanda tangan gelandang Timnas Inggris itu akhirnya berhasil didapat Manchester United setelah Bayern Muenchen ikhlas melepasnya dengan fee 20 juta pound, musim panas lalu. Tapi, setelah jadi bagian The Red Devils ada fenomena yang mengganjal.

Berbanding terbalik dengan begitu panjangnya perjalanan MU untuk memboyongnya ke Old Trafford, peran Hargreaves di klub--yang sedang berjuang memburu gelar juara Liga Premier dan Liga Champions--begitu kecil. Di mata Ferguson, Hargreaves hanya jadi pilihan keempat atau bahkan kelima untuk posisi gelandang tengah. Pada awal musim putusan Ferguson itu masih wajar. Sebab, Hargreaves sedang bergelut dengan cedera lutut. Tapi, belakangan setelah fisiknya pulih, Hargreaves tetap tak mampu meraih tempat reguler.

Dihitung-hitung, akumulasi penampilan sebagai starter Hargreaves berada di bawah Michael Carrick dan Paul Scholes yang juga lama dibekap cedera. Dengan Anderson Oliveira, yang hitungannya masih hijau, saja kuantitas bermainnya masih kalah. Anderson 15 kali, Hargreaves 14 kali. Itu di liga. Belum lagi jika Darren Fletcher berada dalam kondisi yang fit.
Di Liga Champions, Hargreaves hanya tampil sekali sebagai starter dari sembilan partai MU.

Spekulasi berhembus Ferguson tidak puas dengan performanya. Tapi yang mencengangkan adalah klaim yang dikeluarkan The Times Online. Menurut media massa berbasis di Inggris, kebijakan manajer MU itu berupa bentuk hukuman akibat tindak indisipliner pemain kelahiran Kanada tersebut. Ferguson dikenal kaku dan tegas serta tidak bisa menerima pemain yang tidak bisa mengatur waktu. Nah, Hargreaves di beberapa latihan ataupun di pertemuan tim kerapkali datang terlambat. Jadilah Ferguson geram.

Pertama kali mendengarnya tidak masuk akal. Hargreavese dianggap pemain dengan reputasi tinggi urusan profesionalitas. Daya juang serta keuletannya di lapangan membuat banyak pihak yakin sewaktu-waktu ban kapten The Three Lions akan tersemat di lengannya. Tapi sumber di Old Trafford membocorkan mengapa Ferguson tidak terlalu antusias menurunkan Hargreaves. Ia terakhir terlambat hadir di bandara, Senin (31/03) waktu setempat, untuk terbang bersama ke Italia karena dijadwalkan berhadapan dengan AS Roma di leg pertama perempatfinal Liga Champions.

Alhasil, Hargreaves terlempar dari starting eleven, meski pada awalnya Ferguson berniat memaksimalkan pengalamannya sewaktu di Bayern. Tapi masuk di babak kedua penampilannya impresif dan manajer Ferguson menyatakan penyesalan tidak memasukannya lebih awal. Menurut sumber yang sama, Ferguson yakin pada mentalitas dan kemampuan Hargreaves. Bagi Ferguson, keputusan itu hanya bentuk pelajaran yang nantinya diharapkan dapat dipetik Hargreaves sebagai bekal di masa depan.

Uniknya, performa Michael Carrick juga sedang bagus-bagusnya. Kondisi ini jadi ajang kesempatan bagi Hargreaves untuk menyamai level permainan rekannya di timnas itu atau bahkan melampauinya. Seorang sumber lain menyebut: “Mungkin hanya terlambat 20 detik saja, tetap saja itungannya telat dan manajer (Ferguson) tidak suka itu. Ia (Hargreaves) harus membayar konsekuensinya. Sekarang ini ibarat proses pembelajaran dan ia berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi.”